JALAN - JALAN

Pada awal Maret ini diajak kantor untuk melakukan rapat kerja di Manado, kebetulan belum pernah ke sana. tepatnya hari kamis sore kami berangkat dan melakukan boarding pass sekitar jam 17:30 Wita dan untungnya lagi gak ada penundaan penerbangan, karen kami berada dalam group yang besar, akhirnya pesawat take off juga jam 18:15 wita. Cuaca agak buruk sehingga beberpa kali crew pesawat untuk memberitahukan untuk menggunakan sabuk pengaman, tapi ya biasa, halangan mendung gak terlalu mendebarkan, bentar lewat, Perjalanan sekitar satu jam lebih sampailah kami sampai di Bandara Hasanudin, transit bentar, pengisian bahan bakar dan kerjaan awak lainnya, penumpang berganti dari bandara, yang turun diisi oleh penumpang baru yang mau ke menado. Kita lanjutkan lagi perjalanan ke menado awak pesawat menyampaikan penerbangan sekitar 1 jam 35 menit dengan cuaca yang baik, akhirnya kami semua dapat tidur dengan nyanyak. Sampailah akhirnya di bandara Samratulangi sekitar jam 22:05 wita. Menunggu bagasi datang kita TL mengarahkan kami ke arah bus yang akan mengankut kita Ke Novotel Kawanua Menado, perjalanan sekitar 20 menit. sampai di Hotel langsung makan malam dengan menu yang bersahabat dengan perut saya.

Sambil makan malam petugas hotel dan Panitia berkoordinasi dalam pembagian kamar, sambil menikmati lagu yang dinyanyikan oleh biduawina, makan jalan terus sampe akhirnya semua telah mendapat kamar dan di antar oleh belboy, sambil mencari kamar, dan mengenal lingkungan kamar, bersih2 mandi dengan rendaman  dengan air hangat, kita nunggu bagasi untuk diantarkan ke kamar masing-masing. Jam 23: 00 bagasi sudah datang, kita dah bisa tiduran mandi dan sambil menikmati fasilitas hotel membujurkan tulang yang capek seharian di perjalanan. Kami harus istirahat untuk memulai besok pagi dengan kegiatan yang padat dengan mengikuti jadwal acara. jam 00:15 akhirnya saya berangkat ke tempat tidur, dan ketiduran tidak terasa jam berapa mata ini merapat.


Suara nyanyian burung mebangunkan saya, sudah jam 06:30 wita saya terbangun, mandi dan ganti baju sekalian sarapan dan mengikuti kegitan pagi ini mulai jam 08.00. Bubur Manado sebagai kuliner yang sangat di kenal saya cicipi, ternyata lidah dan perut saya bisa terima, dan makanan resto standar lainnya. Ada di sudut yang aneh jamu jawa juga ada di sana, tidak lagi di gendong, tapi dengan etalase yang menarik, acara sarapan selesai dan kegiatan sampai jam 22:05 malam selesai. begitu seterusnya sampai pada hari ketiga, malam jam 22 tepat acara di tutup dan diumumlan untuk perjalanan esok hari.

PERJALANAN
Bersama satu rombongan pada bus 02 bersama 20 orang lainnya di bawah celotehan guide yang masih muda bernama Noldi dan James kami menyusuri jalan menuju patai marina untuk menuju taman laut Bunaken yang terkenal itu. Sepanjang perjalanan Guide menceritakan kerukunan orang menado, keramahtamahan dan pola hidup yang santai dalam versinya guide tersebut. dentuman musik yang keras biasa di dengar oleh masyarakt di sana tiap akhir pekan, karena mereka memang suka dengan musik dan pesta-pesta (berarti hidupnya dah makmur). Termasuk juga gengsi yang tinggi di miliki oleh mereka, sebgai contoh: jok mobil angkot dan asesoris salon di dalamnya bisa lebih mahal dari harga mobil itu sendiri, bahkan ada angkot yang memakai joknya mersi, gila gak mereka?  Sebuah angkot semakin laku keras jika detuman musiknya semakin keras...ini ruar biasa, masyarakat di sini suka banget sama musik.

Sambil menceritakan rencana perjalanan dan cerita kuliner, akhirnya sampailah di pantai marina, yang merupakan dermaga untuk menuju taman laut Bunaken. Menuju ke Taman Bunaken Manado Tua semakin terlihat semakin dekat. sampailah 40 menit kita sampai di taman laut melihat karang dan ikan2 kecil di bawah laut memang kelihatan sangat indah (sayangnya saya tidak berani menyelam) sehingga hanya melihat dari perahu yang di beri kaca, sehingga dapat mengintip taman laut yang ada di bawah sana. Betul-betul indah, karang-karang laut yang warna-warni seperti di susun oleh seorang gardener, tertata apik bak taman tumbuh-tumbuhan beraneka warna bunga. Beberapa menit kita diajak memurai tempat2 taman di bawah laut sambil melihat warna-warni ikan laut, adaikan berani menyelam mungkin ceritanya lebih indah lagi. habis sudah yang harus dijelajahi sayangnya tidak bisa melihat keindahan jurang-jurang bawah laut yang kelihatan sangat dalam dari atas kaca. 

Saatnya untuk mendarat, 
hari masih terlalu pagi utuk makan siang, sehingga sambil menunggu kita menyerbu segarnya air kelapa muda di negri  nyiur melambai ini. Rasanya cukup lengkap dalam keadaan haus terkatung-katung selama 45 menit tenggorokan di guyur air kelapa muda yang manis dan lembutnya kelapa muda, mak nyuss....meyegarkan. Sambil mencari souvenir dan  pernak-pernik yang ada di sana, makan siang telah tiba. Ikan bakar merupakan hidangan utama di restoran yang sangat sederhana ini. Tidak seperti restoran yang biasa kita lihat yang terlihat serba wah, bahkan ini terlihat biasa saja. lagi-lagi dentuman musik yang keras terdengar di sudut sebuah resto. Ikan yang di bakar, sangat besar dan masih dalam keadaan hangat terasa semakin nikmat makan seperti ini. seperti makanan khas lainnya masyarakat sini sangat senang rasa pedas, tapi kalao tidak suka yang tidak usah pakai sambal (rica-rica). kesimpulanya saya puas menikmati ikan bakar di sini yang cukup besar dengan bumbu minimalis yang bersahabat dengan perut saya.
taman laut bunaken Pictures, Images and Photos
Hari sudah siang, saatnya untuk kembali, masih beberapa obyek yang harus kita kunjungi. Semua memasuki perahu, tapi saya termasuk bersama lima orang lainnya ketinggalan perahu sehingga harus pindah-pindah cari yang mau nerima saya. akhirnya bisa masuk juga, ada sekitar 15 orang yang ketinggalan perahu, karena mengira ini yang terakhir, setelah ditunggu-tunggu tidak ada mereka berangkat. Sampai di tengah salah satu mesin mati, dan mendapat telepon masih enam lagi yang ada di Bunake dan harus dijemput. mesin mati sebelah sambil dibenahi akhirnya tidak bisa, kapal kembali ke Bunaken untuk menjemput yang enam orang, sesampainya di sana mereka sudah carter speed boat. Hikmah dari kebalinya perahu dengan satu mesin, akhirnya di sana dapt diperbaiki. akhirnya perjalanan dapat ditempuh dengan selamat sampai pantai marina, semua penumpang mengucapkan syukur yang tak terhingga. Bersama 21 orang mereka berada dalam satu bus untuk menuju lokasi wisata selanjutnya  
   
READ MORE >> JALAN - JALAN

No comments:

 

blogger templates | Make Money Online