Friday, February 26, 2010

Uang Kembalian=Permen

kopiko Pictures, Images and Photos
Kalau kita pergi pasar swalayan atau mall mall, atau bahkan mini market, foto copy dan lainyya mungkin anda pernah mendapat uang kembalian (susuk)berupa premen dan itu seolah-olah itu dibenarkan karena sudah umum terjadi dimana-mana, dan bisa saja harga permen itu lebih mahal dari susuk yang seharusnya di terima. Taruhlah sebagai contoh kita di kasih permen tiga untuk Rp. 300 dan mungkin bisa saja kita akan di kasih 5 buah untuk susuk Rp. 500 (ini jarang biasanya pecahan Rp. 100 banyak. Tapi ada juga yang di kasih permen coklat seharga Rp. 500 katanya si penjual.

Kasir yang baik, selalu mengusahakan uang pecahan sekecil apapun, karena harga yang di bandol merupakan tanggung jawab penjual. Ini sebenarnya hal kecil,tapi bagi yang memperhatikan marketing tidak bisa menyepelekan hal ini, karena akan berdampak pada pelanggan fanatik swalayan atau toko, warung anda, bisa saja pelanggan dan calon pelanggan berpindah kepada yang peduli pada layanan konsumen yang prima.

Menurut yang saya lihat dan saya alami, sebenarnya penerapan harga yang tidak terdapat pecahan rupiah, misal sebuah pasta gigi dengan harga Rp. 1.435, Sabun mandi Rp. 1.455 Telur Rp. 88/butir. Harga-harga itu seolah-olah diskenario supaya jatuh pada pembulatan ke atas jadi kalu misalnya harga tersebut bisa jatuh pada Pasta gigi 1450, karena tidak ada pecahan Rp.15 dan mungkin akan di kasih premen jika uang yang kita berikan Rp.2000. Pembeli mungkin tidak akan memikirkan uang yang Rp. 15, tapi jika banyak pembeli yang diambil uangnya Rp. 15 dan dari hasil penjualan permen (susuk) berapa keuntungan yang diperoleh sebagai hasil skenario harga-harga aneh tersebut.

Tapi bolehkah jika kita mengumpulkan permen-permen yang kita dapat dari susuk-susuk itu dan ditukarkan dengan barang yang kita inginkan. Misalnya pasti kita akan ditoleh dengan membawa lima permen untuk menukarkan dengan sebuah makanan ringan seharga Rp. 500. Saya menulis ini ketika seusai mengantar istri berbelanja istri pasti dapat permen dan dikumpulkan sampai banyak. Ya masih beginiah budaya para pemilik modal membuat skenario dalam mendapatkan uang yang tidak terpikir oleh konsumen



No comments:

 

blogger templates | Make Money Online